Jumat, 14 Mei 2010

MODUL 1: PENGETAHUAN TEKNOLOGI DASAR (PTD)

Tujuan Pembelajaran:

Pada akhir pembelajaran kegiatan belajar 1 ini diharapkan siswa dapat: memahami pengetahuan dasar teknologi yang meliputi: perkembangan teknologi dan perubahan-perubahannya dalam masyarakat, pekerjaan teknik secara benar dan aman, pengukuran, perancangan suatu produk dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik, serta keselamatan kerja.


I. Perkembangan Peralatan Teknologi

Pada zaman dahulu orang melakukan pengukuran panjang menggunakan anggota badannya, seperti tangan dalam bentuk jengkal maupun depa atau kaki dalam bentuk langkah. Dari pengukuran itu apa yang terjadi ? Ternyata ada masalah.

Jengkal, ”depa” dan langkah si Badu dan si Oneng berbeda. Anak kecil dan orang dewasa juga berbeda, Dengan demikian hasil pengukuran tersebut sering berbeda. Perbedaan hasil pengukuran tersebut juga sering menimbulkan perselisihan antara mereka. Sejak itu mulai dipikirkan untuk mencari alat ukur yang dapat menghasilkan ukuran yang sama yang dapat diterima, baik oleh si Badu, Oneng, anak kecil, maupun orang dewasa.

Pada awalnya alat ukur yang digunakan orang untuk mengukur adalah alat yang ada disekitarnya bukan bagian tubuhnya. Di daerah Jawa Barat misalnya digunakan tumbak, bata dan lain sebagainya. Alat ukur seperti itu digunakan untuk mengukur bidang datar seperti luas sawah, kebun, kolam dan lain sebagainya, sampai sekarang. Namun masih ada persoalan. Hal ini dikarenakan ukuran tumbak dan bata pada setiap daerah berbeda-beda sehingga tidak bisa diberlakukan di semua daerah.

Gambar: 1 Ukuran jengkal

Bertolak dari itu manusia mulai berpikir untuk mengembangkan alat ukur yang hasilnya bisa diterima oleh orang di semua tempat, baik di Papua, di Aceh, Sulawesi, Ambon, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Jawa, bahkan di kutub selatan. Bertolak dari itu muncul alat ukur yang menggunakan satuan ukuran yang seragam dan bisa diterima oleh semua orang.

Satuan ukur tersebut ada yang menggunakan sistim meter dan ada yang menggunakan sistim inci. Sistim ukuran ini disimpan atau dicetak dalam benda-benda tertentu, seperti kayu, plastik, metal, gelas, dan lain sebagainya.

Bentuk alat ukur seperti penggaris atau mistar dan pita meteran adalah alat ukur yang biasanya menggunakan bahan dari kayu, palstik, metalin, atau baja lunak yang memuat sistem pengukuran.

Mistar plastik adalah alat ukur yang menggunakan bahan plastik untuk menyimpan sistim satuan pengukuran.

Perkembangan Teknologi tersebut antara lain:

§ Meningkatnya jaringan kerja/ sistem (Contoh: sistem informasi, Sistem Transfortasi, Sistem Bangunan Air).

§ Perubahan produk dari yang berukuran besar menjadi berukuran kecil (Contoh: Komputer, telepon, Alat-alat AudioVisual).

§ Perkembangan dari alat-alat tangan manual/secara mekanis ke alat-alat otomatis (Contoh: Alat-alat Rumah Tangga,Proses-proses Produksi).

§ Perkembangan dari produk dengan materi yang berat ke pengunaan materi yang ringang (Contoh: Konstruksi/ Kendaraan berat ke ringan).

Perkembangan teknologi menyebabkan perubahan budaya masyarakat juga sebaliknya perubahan budaya masyarakat menuntut perubahan teknologi, hal ini disebabkan antara lain oleh:

1.Intensitas keterlibatan teknologi dalam kehidupan manusia semakin meningkat di masa yang kan datang.

2.Teknologi adalah alat/cara berpikir tetapi dengan teknologi manusia dapat menciptkan hidupnya lebih nyaman.

3. Manusia jangan menjadi budak teknologi.


II. Keselamatan Kerja


Ketentuan-ketentuan saat bekerja:

1. Jangan berdesakan

2. Jagalah agar peralatan kerja tetap dalam kondisi baik

3. Gunakan pakaian pelindung

4. Gunakan kacamata pengaman

5. Gunakan pelindung kepala

6. Gunakan pelindung kepala

Hal-hal yang memepengaruhi keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja menggunakan komputer dapat dibagi menjadi 4 bagian besar yaitu:

1. Meja dan kursi

2. Peralatan komputer

3. Lingkungan sekitar

4. Aspek penguna





Tidak ada komentar:

Posting Komentar